LIPO - Sorak gemuruh penonton hiasi stadium Manchester United (MU) Old Trafford. Lautan manusia menyaksikan pertandingan antara MU vs Liverpool dalam memperebutkan FA Cup pada Minggu (17/03/2004).
Pertandingan ini akan menentukan nasib kedua tim. MU ingin mencoba amankan kemungkinan trofi yang dapat diraih. Sedangkan Liverpool ingin mendapatkan Quadruple sebagai hadiah perpisahan dengan pelatihnya, Jurgen Klopp.
Bermain di kandang, MU lancarkan serangan agresif sedari awal permainan. Beberapa serangan yang dibuat oleh MU dapat ditahan oleh Kiper Liverpool, Alisson Ramses Becker. Namun pada menit ke sepuluh, Scott Mctominay berhasil eksekusi bola muntah. GOL tersebut menjadi GOL pembuka dari total tujuh GOL nantinya.
Laga berjalan dengan sengit. Pemain asuhan Jurgen Klopp kali ini mencoba melakukan serangan, Alexis Mac Allister dapat mengeksekusi umpan yang diberikan Darwin Nunez hingga menciptakan gol penyeimbang.
Tiga menit setelahnya, gawang Onana kembali kemasukan bola. Kali ini Muhammad Salah berhasil menambah pundi gol Liverpool setelah manfaatkan bola muntahan dari Nunez.
Wasit telah meniup peluit panjang, babak pertama telah usai. Liverpool unggul sementara dengan skor 2-1.
Babak kedua berjalan dengan sengit. Saling tukar serangan antara kedua tim tak membuahkan hasil.
Pelatih MU mencoba merotasi lini serangan dengan menggantikan Rasmus Holjund dengan Antony.
Waktu terus berjalan, keadaan MU telah diujung tanduk, Antony hadir sebagai penyelamat dengan gol spektakulernya pada menit 87. Gol ini memaksa pertandingan dilanjutkan pada babak tambahan waktu.
Babak tambahan waktu dimulai, MU kembali mencoba membangun serangan sayangnya tak ada satupun yang bisa ciptakan GOL. Liverpool mencoba melakukan serangan balik, pada menit 105 Harvey Elliot lakukan tendangan tajam menuju gawang MU. Manfaatkan lemparan bebas dan umpan dari Bradley, gelandang dengan nomor punggung 19 ini berhasil memaksimalkan kesempatan yang ada. Liverpool unggul 3-2.
Kesempatan terus silih berganti teruntuk dua tim. Kali ini MU pada menit 112` dengan umpan Mctominay menuju Rashford.
Pemain Inggris tersebut dapat mengeksekusi dengan baik hingga bola dapat jebol gawang Allison. Kedudukan jadi 3-3.
Enam menit kemudian MU kembali dapatkan peluang, sayangnya umpan silang dari Rashford menuju Mctominay kurang dapat dieksekusi Mctominay. Bola kembali bergulir, umpan Garnacho pada Amad Diallo di menit penghujung akhir pertandingan yaitu 121`membuahkan hasil. Pemain berumur 21 tahun tersebut mengantarkan Manchester United menuju partai semifinal. Kedudukan hingga pertandingan berakhir 4-3 dengan MU memenangkan game tersebut.
Selanjutnya MU akan hadapi Coventry City pada tanggal 20 bulan April ini.
Sempat mengalami badai kekalahan dan kritikan pedas dari penggemar pertandingan ini jadi tren positif bagi MU. Legenda MU Roy Keane katakan hasil dari laga ini akan membangkitkan semangat tim.
“Mereka telah kehilangan terlalu banyak tahun ini. Mereka tidak tampil lagi di laga-laga besar yang ada, semoga kemenangan ini bisa memberikan kepercayaan kepada para pemain,” ucap dirinya pada stasiun televisi Itv Football pada pukul 01:18 AM, Senin (18/03/2024).*****
GoogleNews
